Minggu, 01 Agustus 2021 | 12:00 WIB
Wajar jika setiap hubungan asmara tidak pernah lepas dari berbagai konflik. Meski begitu, sebenarnya konflik tidak selalu buruk. Dalam situasi tertentu, konflik malah bisa membuat pasangan saling belajar dan menguatkan.
Sayangnya, tak sedikit pasangan yang susah untuk bisa menyelesaikannya. Akibatnya, mereka hanya saling diam dan tidak berkomunikasi.
Lalu, bagaimana cara mengatasi konflik dengan pasangan? Psikolog Keluarga, Farras Afiefah, punya tips yang bisa dicoba.
Baca Juga: 4 Lip Liner yang Harganya Kurang dari Rp100 Ribu, Produk Brand Lokal
"Pertama, biasakan mendengar pendapat dari perspektif pasangan. Jadi semarah apa pun kita, berikan ruang pasangan untuk menjawab dulu. Jangan sampai bilang 'Udah kamu nggak usah ngomong apa-apa', dan akhirnya itu bisa bikin pasangan tidak menghargai," ungkap dia dalam acara Guide to Family Health & Wellness, Jumat (30/7/2021) lalu.
Selanjutnya, perlu juga mengomunikasikan keinginan dengan jelas. Jangan sampai komunikasi tersebut hanya berakhir dengan saling menebak. Farras Afiefah bilang, jika pasangan meminta bantuan, ada baiknya segera komunikasi tanpa harus menebak-nebak.
"Nggak usah bilang duh capek deh, piringnya numpuk. Bilang aja langsung, 'Tolong dong bantuin'," terangnya.
Baca Juga: Nonton Film Horor Bisa Turunkan Berat Badan, Ternyata Ini Alasannya
Bagi pasangan yang sudah menikah, ada baiknya ketika konflik jangan sampai terjadi di depan anak. Karenanya, anak akan menganggap bahwa mereka lah sumber masalah konflik, utamanya jika menyangkut masalah uang dan biaya anak.
"Jangan pernah ungkit itu di depan anak, karena nanti dia merasa 'Orang tua saya berantem karena saya'," ujar dia.
Ketika sedang mengatasi konflik bersama pasangan, perlu diingat hal positif apa yang dimiliki pasangan.
Baca Juga: Bingung Cari Non-comedogenic Moisturizer? Ini Rekomendasinya
"Tetap ingat selalu hal positif dari pasangan, walau nyebelin banget, diinget-inget itu. Kenapa kita menikah sama dia? Karena nggak mungkin kan, nikah sama orang yang sisi positifnya nggak ada? Dan ingat, kita tidak sempurna," ucap dia. (*Aflaha Rizal Bahtiar)