Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Di era seperti sekarang, banyak hal yang dibagikan di internet. Tidak terkecuali cara untuk melakukan program hamil seperti yang diikuti oleh ibu yang satu ini.
Melansir dari laman India Times, ibu bernama Stephenie Taylor itu mengidamkan anak kedua meski tidak punya pasangan. Ia ingin memberikan adik untuk putra pertamanya, Frankie.
Namun, Taylor tidak punya cukup uang untuk melakukan program hamil di klinik kesuburan. Pasalnya, program itu bisa menghabiskan biaya sebanyak 1.600 Pound sterling atau sekitar Rp31 juta.
Alhasil, ibu berusia 33 tahun itu mencoba membeli donor sperma lewat aplikasi Just A Baby dan memesan alat inseminasi dari eBay. Ia lantas melakukan semua prosedurnya sendiri.
Baca Juga
-
6 Tips Panjang Umur ala Kembar Tertua di Dunia, Salah Satunya Jangan Jorok!
-
Salut! Guru Laki-laki Ini Sediakan Pembalut Gratis untuk Siswi di Sekolah
-
Kelewat Bucin, Pria Ini Tak Keberatan Dijadikan Kursi oleh Pacar di Stasiun
-
Sudah Muak, Wanita Ini Kawin Lari dengan Sepupu Gara-gara Suami Mabuk
-
Terlalu Banyak Gaya, Aksi Pengantin Pria Mabuk saat Menikah Jadi Sorotan
-
Sedang Berkencan dengan Perempuan Lebih Dewasa? Berikut 5 Tipsnya
Inseminasi sendiri merupakan sebuah teknik medis yang membantu proses reproduksi dengan cara memasukkan sperma ke dalam rahim. Biasanya prosedur ini dilakukan oleh tenaga medis.
Kendati tidak punya biaya, akhirnya Taylor nekat melakukan inseminasi sendiri dengan bermodal video di YouTube. Ia melakukannya setelah mendapat donor sperma yang tepat.
"Jika saya tidak memiliki akses ke semua itu secara elektronik, maka dia (anak keduanya) tidak akan ada di sini," kata Stephenie Taylor seperti melansir India Times, Selasa (21/9/2021).
"Tapi saya senang bisa menjadi seorang ibu lagi dan saya bangga dengan cara dia datang ke dunia," ucap Taylor lagi.
Taylor mengaku tidak sembarangan dalam menentukan pria yang menjadi pendonor sperma. Ia lebih dulu memastikan pria itu tidak memiliki riwayat penyakit serius.
Selain itu, Taylor juga mencari sosok yang fitur wajahnya ideal dan cukup mirip dengan Frankie. Ia tidak ingin anak keduanya lahir dengan wajah yang jauh berbeda dari sang kakak.
Taylor pun berhasil menemukan sosok tersebut dalam waktu sehari. Setelah berkirim pesan selama tiga minggu, pria tadi mengirimkan spermanya kepada Taylor pada Januari 2020 lalu.
Menurut Taylor, pria yang menjadi pendonor sperma untuknya adalah sosok yang baik, hangat, dan ramah. Ia kembali bersedia untuk menjadi pendonor jika Taylor ingin punya anak lagi.
Sementara itu, Stephenie Taylor melahirkan anak keduanya pada 15 Oktober 2020 dan diberi nama Eden. Ia juga sudah mengabari pria yang menjadi pendonor sperma untuknya.
Terkini
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi