Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Isu terkait kesehatan mental semakin menjadi topik hangat. Pandemi yang berlangsung selama dua tahun terakhir pun membawa dampak emosional tersendiri bagi banyak orang.
Situasi itu menjadikan mereka lebih terbuka dan jujur. Ini terlihat dari peningkatan penggunaan kata 'cintai diri sendiri' atau 'self-love' sebanyak 550 persen di bio aplikasi kencan online, Tinder di Indonesia.
"Your mental wellbeing also matters when it comes to dating! Hubungan kamu dengan diri sendiri juga penting dalam membangun sebuah koneksi dengan orang lain. Memahami diri sendiri dengan lebih baik dapat membantu kamu untuk menjadi seseorang yang percaya diri dan empowered, dan nantinya juga dapat mendukung dibangunnya hubungan yang sehat dengan orang lain," kata Inez Kristanti, seorang pakar hubungan dalam keterangannya, Kamis (11/11/2021) lalu.
Namun, kadang tak banyak yang tahu bagaimana caranya. Nah, berikut beberapa cara sederhana untuk mulai memperkuat koneksi dengan dirimu sendiri sebelum membangun koneksi dengan match.
Baca Juga
-
Pandemi Sebabkan Kulit Kering Sekali "Kresek", Perhatikan Kebiasaan Mandi
-
Gaya Hidup Banyak Berubah karena Pandemi, Kebiasaan Ini Harus Dipertahankan
-
Waktu Indonesia Treatment, Tawarkan Perawatan Spesial Laser Peel Glow
-
Battle 4 Anti-aging Serum Terbaik, Kualitas Produk Lokal Bikin Takjub
-
Bukan Resepsi, Pasangan Ini Malah Main ke Pasar Malam setelah Menikah
-
Jatuh saat Naik Gunung, Ibu Ini Malah Viral Bikin Review Celana Legging
Susun rutinitas ‘me time’ kamu
Setelah menjalani aktivitas yang padat, bisa jadi kuliah, rapat, tenggat waktu, kehidupan sosial, dan masih banyak lagi, penting bagi kamu untuk meluangkan waktu khusus dengan diri sendiri. Meluangkan waktu pribadi atau me time sangatlah penting untuk mengerti lebih jauh tentang keinginan dan tujuanmu.
Ini bisa jadi cara yang baik untuk untuk terhubung kembali dengan diri dan pikiranmu sebelum memperkuat koneksi dengan match. Coba lakukan latihan pernapasan yang terbukti jitu untuk melatih fokus dan buat pikiranmu lebih tenang.
Mulai biasakan journaling
Mencatat atau Journaling bisa jadi cara terbaik untuk membangun koneksi dengan dirimu sendiri maupun memperkuat hubunganmu dengan diri sendiri. Ketika mulai mencatat, ingatlah sebuah peristiwa ataupun kejadian yang sedang mengganggu pikiranmu akhir-akhir ini.
Selidiki mengapa itu jadi sebuah masalah dan apa yang kira-kira bisa kamu lakukan. Kemudian, petik pelajaran apa saja yang bisa kamu ambil untuk berkembang.
Coba ngobrol dengan seorang pakar
Saat kamu menghadapi masalah, jangan dibawa stres. Ingatlah kalau kamu tak sendiri. Hal ini membantumu untuk keluar dari zona nyaman dan berbicara dengan seorang pakar.
Kamu dapat menjadwalkan sesi bimbingan dengan seorang pakar yang cocok dengan kamu dan ceritakan masalah yang mengganggumu demi mendapat dukungan dan pertolongan yang tepat. Melalui sesi bimbingan seperti ini, kamu dapat mendapatkan gambaran jelas terhadap akar masalah dan cara mengatasinya. (*Bimo Aria Fundrika)
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri