
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Semua orang pada dasarnya berhak mendapatkan kesempatan kedua. Meski demikian, tentu akan lebih baik jika kita mempertimbangkan matang-matang sebelum memberi kesempatan kedua, misal kepada pasangan yang telah menyakiti hati.
Kamu mungkin sudah dibuat kecewa dengan sikap pasanganmu, mungkin karena dia mengucapkan kata-kata yang tak semestinya atau malah selingkuh dan mengkhianati kepercayaanmu.
Namun, setelah menyakitimu, dia terus meminta maaf dan berharap mendapat kesempatan kedua. Kalau sudah begitu, apa yang harus dilakukan? Mengakhiri hubungan asmara kalian atau mencoba memberi kesempatan kedua untuk pasangan?
Melansir Boldsky, berikut beberapa hal yang bisa dijadikan pertimbangan sebelum memberi kesempatan kedua untuk pasangan.
Baca Juga
-
Canggung, Wanita Ini Terjebak di Rumah Pasangan Kencan Buta akibat Lockdown
-
Pria Ini Ngaku Hendak Merebut Istri Orang, Endingnya Malah Bikin Ngakak
-
Bikin Hoki, Inilah 6 Warna Keberuntungan Tahun Macan Air 2022
-
Sering Tergoda Beli Produk Kecantikan? Ini Tips Putri Indonesia Lingkungan
-
Simpel! 4 Hal yang Bisa Dilakukan untuk Mengurangi Limbah Produk Kecantikan
-
Penyanyi Tuai Hujatan saat Umrah, Pamer Perhiasan Emas di Depan Kabah

Dia merasa bersalah sudah melukaimu
Dia mungkin telah menyakiti perasaanmu dan membuatmu merasa sengsara, tapi itu bukan berarti kamu jadi membencinya. Jika kamu merasa dia benar-benar merasa bersalah atas apa yang dia lakukan atau katakan, kamu dapat mengiyakan permintaan maafnya dan memberi kesempatan kedua.
Kamu masih percaya dia
Kalau kamu masih percaya pada pasanganmu, meski dia menyakitimu, kamu mungkin ingin memberinya kesempatan untuk berubah. Itu karena kamu percaya dia adalah orang baik yang paling dapat membuatmu bahagia dan merasa aman.
Saran dari teman dekat
Banyak orang setuju kalau saran teman dekat tidak bisa diabaikan. Tidak sedikit orang yang bisa tetap bersikap netral saat sahabatnya mengalami masalah dalam hubungan asmara. Jika mereka memintamu memberi kesempatan kedua untuk pasangan, tak ada salahnya mempertimbangkan hal tersebut.
Dia mencoba memperbaiki dirinya
Kalau dia mencoba yang terbaik untuk memperbaiki sesuatu yang menjadi kacau atau rusak karena kesalahannya, kamu boleh memberinya kesempatan kedua. Sikap seperti itu menunjukkan bahwa dirinya benar-benar mendapatkan ampun darimu.
Dia sebenarnya tak pernah berniat menyakitimu
Ada saat-saat di mana seseorang bisa berbuat salah, bahkan ketika mereka sebenarnya berniat melakukan hal yang benar. Dia memang menyakitimu, tapi dia mungkin tak sepenuhnya salah. Kamu boleh mendengarkan penjelasannya dan mempertimbangkan untuk memberikan kesempatan lagi atau tidak.
Dia sungguh menyesal atas apa yang terjadi
Orang yang jelas-jelas berbuat salah belum tentu merasa bersalah dan menyesal. Jadi, kalau kamu merasa dia tampak benar-benar menyesal atas apa yang telah terjadi dalam hubungan asmara kalian, berilah kesempatan kedua.
Itulah sejumlah alasan yang bisa dipertimbangkan sebelum memberi kesempatan kedua untuk pasangan. Bagaimana menurutmu?
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi