Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Salah satu bahan makanan favorit banyak orang adalah kentang. Sumber karbohidrat satu ini dapat diolah menjadi beragam hidangan lezat dengan berbagai metode memasak.
Pertanyaannya, apakah kentang benar-benar makanan sehat? Jawaban atas pertanyaan ini ternyata telah diperdebatkan sejak lama.
Melansir Times of India, kentang memang termasuk sayuran kaya nutrisi. Di sisi lain, kentang juga tinggi karbohidrat dan glikemik sehingga berpotensi meningkatkan kadar gula darah.
Walau begitu, kentang terbukti mengandung nutrisi bermanfaat, di antaranya serat, potasium, zat besi, vitamin C, dan vitamin B6. Sehat, kan? Hanya saja, cara memasak kentang sangat mungkin membuatnya menjadi tidak sehat.
Baca Juga
-
7 Link Kalkukator BMI Gratis, Berat Badan Anda Sudah Ideal atau Belum?
-
7 Makanan Kaya Antosianin, Ubi Ungi hingga Bunga Telang
-
5 Zodiak yang Suka Sendirian dan Tidak Mudah Kesepian, Ini Alasannya
-
5 Masalah Ini Sering Bikin Pernikahan di Ujung Tanduk, Jangan Diabaikan!
-
Diet Fruitarian Aman atau Tidak? Ketahui 5 Bahaya jika Anda Cuma Makan Buah
Kalau ingin makan kentang versi sehat, perhatikan cara memasaknya. Kentang goreng nutrisinya tak akan lebih baik dari kentang panggang atau kentang rebus biasa.
Kandungan karbohidrat pada kentang sebenarnya bukan sesuatu yang berbahaya. Karbohidrat sendiri merupakan sumber energi utama bagi otak dan tubuh, terutama saat berolahraga dengan intensitas tinggi.
Oleh karenanya, mengonsumsi makanan kaya karbohidrat sangat penting bagi Anda. Karbohidrat juga dicerna dan diserap lebih cepat ketimbang protein dan lemak.
Selain memperhatikan cara memasak, penting juga untuk memastikan bahan lain yang akan disajikan bersama kentang. Sebaiknya hindari bahan makanan berkalori tinggi, misalnya keju atau mayones.
Apa yang terjadi pada tubuh jika Anda makan kentang setiap hari? Berita baiknya, kebiasaan itu dapat memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh.
Menurut ahli kesehatan, makan kentang setiap hari bisa membantu menurunkan tekanan darah. Hal ini tentu selama Anda tak menggorengnya atau menambahkan kentang dengan makanan tinggi lemak jenuh.
Serat dan potasium pada kentang baik untuk kesehatan jantung. Kalium mengatur fungsi otot, sedangkan jantung Anda adalah otot penting yang membutuhkan kalium.
Kentang juga sering jadi makanan andalan pengganti nasi saat diet. Hanya saja, apakah hal itu memang efektif untuk menurunkan berat badan?
Saat menjalani diet untuk menurunkan berat badan, Anda boleh saja makan kentang setiap hari. Syaratnya, jangan makan berlebihan, mengikuti kontrol porsi, menjaga defisit kalori dan tidak memasak kentang dengan cara yang membuatnya jadi tinggi kalori.
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat