
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Setelah sukses dengan karya-karya yang mendapatkan pengakuan internasional, seperti serial ikonik Gadis Kretek, film Perempuan Tanah Jahanam dan Malam Pencabut Nyawa, BASE Entertainment siap dengan proyek terbarunya, film Mothernet.
Dalam memproduksi Mothernet, BASE Entertainment berkolaborasi dengan Beacon Films, yang didirikan oleh Dian Sastrowardoyo dan Refinery Media, sebuah rumah produksi dari Singapura.

Selain itu, dalam projek ini BASE Entertainment juga menggandeng Winnie Lau, seorang produser berbasis di Vietnam, yang sebelumnya memproduseri serial Netflix, The Thai Cave Rescue.
Dian Sastrowardoyo juga akan menjadi salah satu produser dari proyek ini. Sementara itu, Shanty Harmayn, Pendiri dan Ko-CEO BASE Entertainment mengungkapkan rasa antusiasnya tentang proyek ini.
Baca Juga
-
Gabungkan Sunscreen dan Makeup, UV Skin Tint Dilengkapi Breathable Technology
-
Buah Apel Cocok untuk Camilan Sehat, Ini 5 Manfaatnya
-
Bucket Bag Senilai Rp50 Juta, Intip Tas Favorit Geni Faruk
-
Syifa Hadju Lesehan Makan Nasi Liwet, Tas Mewahnya Bikin Salfok
-
Jangan Abaikan 5 Jenis Nyeri Ini, Bisa Berakibat Fatal
-
Manfaat Tertawa Bareng Pasangan, Bisa Jadi Kunci Hubungan Sehat
"Mothernet adalah proyek yang sangat dekat dengan hati kami. Kami berharap cerita ini bisa menginspirasi, relevan dan menyentuh hati banyak orang, baik di Indonesia maupun di belahan dunia lain," ungkapnya dari siaran tertulis yang Dewiku terima, ditulis Jumat (23/8/2024).
Film ini sendiri akan disutradarai oleh Wi Ding Ho, sutradara asal Malaysia yang berbasis di Taiwan. Wi Ding sebelumnya meraih penghargaan Sutradara Baru Terbaik di Golden Horse Awards 2010 lewat karya debutnya, Pinoy Sunday.
Ia juga menyutradarai Cities of Last Things yang berhasil mendapatkan banyak penghargaan dan tayang perdana di Festival Film Internasional Toronto 2018. Film tersebut memenangkan Platform Prize, penghargaan untuk film-film dengan nilai artistik tinggi dan dengan visi penyutradaraan yang kuat.
Mothernet sendiri bercerita mengenai drama keluarga dengan latar belakang teknologi dan isu perubahan iklim. Film ini mengisahkan tentang perjalanan Rama, seorang remaja 16 tahun, yang harus menghadapi kenyataan setelah kecelakaan tragis yang membuat ibunya koma.
Dengan bantuan Artificial Intelligence (AI), Rama dan ayahnya berusaha untuk menghadapi kenyataan baru mereka. Dian Sastrowardoyo, yang sebelumnya dikenal melalui peran-peran kuatnya termasuk di serial Gadis Kretek, kali ini memerankan sosok ibu.
Sementara Ringgo Agus Rahman, yang telah memikat hati penonton dalam film-film seperti Keluarga Cemara dan Jatuh Cinta Seperti di Film-Film, akan memerankan sosok bapak, dan Ali Fikry, yang dikenal melalui perannya dalam 24 Jam Bersama Gaspar, akan menghidupkan karakter sang anak bernama Rama.
"Mothernet adalah film ini sangat istimewa karena menjadi debut Beacon Film dan sebagai pemeran saya kembali mendapatkan tantangan baru untuk memerankan ibu dengan perspektif yang berbeda dan pendekatan karakter yang lebih detail dan mendalam," ujar Dian.
Tag
Terkini
- Vulnerable atau Oversharing? Menakar Batas Cerita Perempuan di Dunia Maya
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif