Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Susu adalah salah satu sumber nutrisi penting bagi tubuh. Seiring perkembangan waktu, berbagai produk susu dan alternatifnya semakin beragam, menawarkan manfaat nutrisi dan variasi rasa yang lebih banyak.
Namun, bagaimana dengan kebiasaan minum susu orang Indonesia? Jakpat melakukan survei terhadap 1.238 responden untuk memahami pandangan masyarakat tentang produk susu, turunannya, serta alternatifnya.
Hasilnya, susu hewani menjadi produk yang paling banyak dikonsumsi, dengan 75% responden menyatakan mengonsumsinya. Sementara itu, 61% responden mengonsumsi susu nabati, terutama milenial yang paling banyak memilih produk ini.
Baca Juga
Aska Primadi, Head of Research Jakpat, menyoroti rendahnya jumlah responden yang mengonsumsi susu setiap hari.
“Kesadaran tentang pentingnya konsumsi susu terus bertumbuh, terlihat dari 75% responden pernah mengonsumsinya. Namun, tingkat konsumsinya masih rendah, karena hanya 16% yang mengonsumsinya setiap hari. Hal ini juga berlaku pada produk turunan susu seperti yogurt, keju, susu nabati, mentega, dan margarin, yang tingkat konsumsinya lebih rendah daripada susu itu sendiri,” ujarnya, dikutip dari siaran pers yang diterima Dewiku.com baru-baru ini.
Susu hewani adalah susu yang berasal dari hewan seperti sapi, kambing, atau domba dan dikenal kaya akan nutrisi. Di antara berbagai jenis susu yang tersedia, susu UHT menjadi yang paling banyak dicari, terutama oleh kelas ekonomi atas dengan 90% responden.
Sebaliknya, 77% responden dari kelas ekonomi bawah lebih memilih kental manis. Sebagian besar responden, yaitu 92%, mengonsumsi susu hewani dengan cara diminum langsung. Sebanyak 30% responden menggunakan susu untuk kopi, adapun 27% responden mencampurkannya dengan sereal atau granola, dan dijadikan bahan smoothies.
Sebagai alternatif susu hewani, terdapat susu nabati yang berasal dari tumbuhan seperti kedelai, almond, dan oat yang dapat menjadi pilihan. Sebanyak 38% responden memilih susu nabati karena preferensi rasa dan kandungan nutrisinya. Gen X lebih memilih susu nabati karena dianggap lebih ramah lingkungan dibandingkan susu hewani.
Susu kedelai menjadi yang paling populer dan dikonsumsi oleh 86% responden. Susu almond berada di urutan kedua dengan 48%, diikuti oleh susu oat (42%).
Saat membeli susu, baik hewani maupun nabati, konsumen dari segmen kelas atas lebih memperhatikan kandungan gizi dibandingkan harga. Satu dari dua responden juga mempertimbangkan rasa, tekstur, dan variasi rasa saat memilih produk susu.
Terkini
- Tagar #KaburAjaDulu, Ketika Anak Muda Anak Tangan pada Realita
- Fenomana Glass Ceiling: Mengapa Perempuan Sulit Jadi Pemimpin di Dunia Kerja?
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?