Kamis, 13 Februari 2025
Rima Sekarani Imamun Nissa : Minggu, 06 Oktober 2024 | 08:09 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Dewiku.com - Susu adalah salah satu sumber nutrisi penting bagi tubuh. Seiring perkembangan waktu, berbagai produk susu dan alternatifnya semakin beragam, menawarkan manfaat nutrisi dan variasi rasa yang lebih banyak.

Namun, bagaimana dengan kebiasaan minum susu orang Indonesia? Jakpat melakukan survei terhadap 1.238 responden untuk memahami pandangan masyarakat tentang produk susu, turunannya, serta alternatifnya.

Hasilnya, susu hewani menjadi produk yang paling banyak dikonsumsi, dengan 75% responden menyatakan mengonsumsinya. Sementara itu, 61% responden mengonsumsi susu nabati, terutama milenial yang paling banyak memilih produk ini.

Aska Primadi, Head of Research Jakpat, menyoroti rendahnya jumlah responden yang mengonsumsi susu setiap hari.

“Kesadaran tentang pentingnya konsumsi susu terus bertumbuh, terlihat dari 75% responden pernah mengonsumsinya. Namun, tingkat konsumsinya masih rendah, karena hanya 16% yang mengonsumsinya setiap hari. Hal ini juga berlaku pada produk turunan susu seperti yogurt, keju, susu nabati, mentega, dan margarin, yang tingkat konsumsinya lebih rendah daripada susu itu sendiri,” ujarnya, dikutip dari siaran pers yang diterima Dewiku.com baru-baru ini.

Susu hewani adalah susu yang berasal dari hewan seperti sapi, kambing, atau domba dan dikenal kaya akan nutrisi. Di antara berbagai jenis susu yang tersedia, susu UHT menjadi yang paling banyak dicari, terutama oleh kelas ekonomi atas dengan 90% responden.

Ilustrasi perempuan suka minum susu (Freepik/jcomp)

Sebaliknya, 77% responden dari kelas ekonomi bawah lebih memilih kental manis. Sebagian besar responden, yaitu 92%, mengonsumsi susu hewani dengan cara diminum langsung. Sebanyak 30% responden menggunakan susu untuk kopi, adapun 27% responden mencampurkannya dengan sereal atau granola, dan dijadikan bahan smoothies.

Sebagai alternatif susu hewani, terdapat susu nabati yang berasal dari tumbuhan seperti kedelai, almond, dan oat yang dapat menjadi pilihan. Sebanyak 38% responden memilih susu nabati karena preferensi rasa dan kandungan nutrisinya. Gen X lebih memilih susu nabati karena dianggap lebih ramah lingkungan dibandingkan susu hewani.

Susu kedelai menjadi yang paling populer dan dikonsumsi oleh 86% responden. Susu almond berada di urutan kedua dengan 48%, diikuti oleh susu oat (42%).

Saat membeli susu, baik hewani maupun nabati, konsumen dari segmen kelas atas lebih memperhatikan kandungan gizi dibandingkan harga. Satu dari dua responden juga mempertimbangkan rasa, tekstur, dan variasi rasa saat memilih produk susu.

BACA SELANJUTNYA

Susu UHT Mesti Disimpan di Kulkas? Ternyata Begini Seharusnya