ragam

Putih Bukan Segalanya, Dokter Kecantikan Ungkap Definisi Kulit Sehat Sesungguhnya

Kulit yang sehat itu bukan yang putih, karena kita di Indonesia itu rasnya (berkulit) cokelat kekuningan.

Vania Rossa
Jumat, 13 Desember 2024 | 17:01 WIB

Bicara kulit, terutama kulit wajah, perempuan Indonesia masih terpaku pada stigma "cantik itu putih". Bahkan, tak sedikit yang mengidentikkan kulit sehat dengan warna putih. Tak heran jika janji 'memutihkan' masih banyak ditemukan dalam berbagai produk kecantikan.

Hal ini ditampik oleh dr. Selly Anggraini, dokter aesthetic di MS Glow Aesthetic Clinic. Dengan tegas ia menjawab soal definisi kulit sehat sesungguhnya.

"Definisi kulit sehat harus disamakan dulu. Karena di Indonesia itu banyak yang beranggapan kalau kulit sehat itu adalah kulit yang putih. Prinsip ini harus dibenerin dulu, karena kulit yang sehat itu bukan yang putih, karena kita di Indonesia itu rasnya (berkulit) cokelat kekuningan," katanya saat ditemui Dewiku.com di MS Glow Aesthetic Clinic Depok, Jumat (13/12/2024).

Baca Juga: Jam Koma, Virus Produktivitas yang Diam-diam Mengintai

Ia pun memaparkan ciri-ciri kulit sehat yang seharusnya menjadi rujukan setiap perempuan, di antaranya warna kulit merata, tekstur kulit halus dan lembut, kulit terasa lembab, kulit segar, tampak bercahaya, dan tidak ada sensasi aneh pada kulit.

"Dan kulit glowing itu adalah indikasi dari kulit yang sehat,” kata dr. Selly.  

Selain melalui gaya hidup sehat yang dilakukan sehari-hari, bekal untuk mendapat kulit glowing yang diidamkan bisa dengan melakukan perawatan skin booster. 

Baca Juga: Perjuangan Melawan KDRT dan Memutus Trauma dalam Film It Ends With Us

Skin booster adalah tindakan injeksi skincare di bawah lapisan kulit yang dapat merevitalisasi kulit, menghidrasi, memperbaiki tekstur, dan memperlambat proses penuaan dari dalam.

Skin booster menjadi salah satu perawatan unggulan di MS Glow Aesthetic Clinic, yang memiliki manfaat untuk menghasilkan kulit yang lebih sehat, kulit yang lebih lembut dengan kelembapan dan elastisitas lebih baik; hingga membuat wajah berseri.

Loading...

Untuk hasil terbaik, dr. Selly memberi saran agar perawatan ini dilakukan dengan selang waktu 1 bulan, dengan pengulangan setiap 4 – 6 bulan.

Lalu, apa saja benefit dari perawatan skin booster ini? Selain membuat wajah lebih sehat dan berseri, skin booster membuat kulit lebih kencang, kerutan dan garis halus berkurang, serta elastisitasnya membaik. Itu sebabnya, perawatan ini sangat cocok untuk mereka yang kulitnya kering, atau mulai mengalami tanda-tanda penuaan.

Dr. Selly kemudian memberi tips mengenai rutinitas membersihkan wajah, yang menjadi salah satu kebiasaan baik untuk mendapatkan kulit sehat. Ia menegaskan, membersihkan wajah menjadi bagian paling mendasar dan penting dari rangkaian perawatan kulit. 

"Bersihkanlah wajah setidaknya 2x dalam sehari, dan jangan lupa double cleansing untuk kebersihan dan kesehatan kulit. Membersihkan wajah sebaiknya dilakukan dengan baik dan benar agar hasilnya optimal,” kata dr. Selly. 

Baca Juga: Mati Rasa atau Meledak-Ledak: Bagaimana Cara Kamu Mengelola Stres?

MSGLOW Beauty menghadirkan rangkaian produk yang menunjang kesehatan kulit; yakni toner dan facial wash yang saling melengkapi. Toner serta facial wash terbaru ini merupakan produk multifungsi yang menawarkan manfaat sebagai produk perawatan kulit yang lebih efektif dan menyeluruh, dan menjadi perawatan wajah yang praktis dan optimal, dengan hasil nyata dalam 10 menit pemakaian pertama! Bisa jadi pilihan buat kamu yang ingin punya kulit sehat jelang tahun 2025!

ragam

Jam Koma, Virus Produktivitas yang Diam-diam Mengintai

Jam koma merupakan sinyal dari tubuh untuk lebih memperhatikan pola hidup.

ragam

Mati Rasa atau Meledak-Ledak: Bagaimana Cara Kamu Mengelola Stres?

Setiap orang memiliki cara yang unik untuk mengatasi stres. Ada yang memilih diam seribu bahasa dan menjauh dari lingkungan, dan ada juga yang meledak-ledak. Kamu yang mana?

ragam

Sendu di Januari Biru, Alasan di Balik Perasaan Sedih saat Awal Tahun

January Blues bisa terjadi akibat masa transisi setelah menjalani liburan dan kembali ke aktivitas biasanya.

ragam

Batas Pertemanan di Kantor: Boleh Akrab atau Sebaiknya Jaga Jarak?

Di satu sisi, menjalin hubungan yang baik dengan rekan kerja dapat menciptakan suasana kerja yang menyenangkan dan produktif. Namun di sisi lain, terlalu akrab juga bisa menimbulkan masalah.

ragam

Journaling: Nulis Diary ala Zaman Now, Terapi Gratis untuk Kesehatan Mental

Siapa yang suka nulis diary zaman sekolah dulu? Yuk, teruskan kebiasaan ini, karena ternyata bisa jadi terapi gratis buat kesehatan mental, lho!

ragam

Quarter-Life Crisis: Ketika Ketidakpastian Membayangi Fase Awal Dewasa

Galau dan bimbang ketika memasuki usia 20-an? Mungkin kamu sedang mengalami fase quarter life crisis.