Jumat, 13 Desember 2024 | 15:46 WIB
Lily Phillips, seorang bintang OnlyFans, baru-baru ini mengungkapkan bahwa dia tidur dengan 101 pria dalam satu hari, yang langsung menarik perhatian publik.
Keputusan tersebut tampaknya diambil bukan hanya karena dorongan fisik, tetapi juga karena alasan psikologis yang mendalam.
Loading...
Baca Juga: Mati Rasa atau Meledak-Ledak: Bagaimana Cara Kamu Mengelola Stres?
Dalam wawancaranya, Lily Phillips mengungkapkan bahwa ia melakukan hal ini untuk membuktikan kepada ayahnya bahwa dia bisa mencapai hal-hal besar, meskipun tindakan tersebut terlihat ekstrem.
Hal ini, bagi beberapa orang, menggambarkan adanya tekanan internal untuk mendapatkan pengakuan, terutama dari figur otoritas seperti ayahnya, yang kemungkinan berperan besar dalam membentuk kebutuhan akan validasi eksternal.
Namun, meski tindakannya memberikan perhatian sesaat, Lily akhirnya merasa tertekan dan menyesali keputusannya. Dalam sebuah wawancara, ia mengaku merasa kosong dan tidak puas setelah berhasil mencapai tujuannya untuk membuktikan sesuatu kepada orang lain.
Baca Juga: Bukan Soal Introvert atau Ekstrovert, Begini Strategi Mencari Teman Menurut Sains
Apa yang Bisa Terjadi?
Menurut studi yang diterbitkan oleh National Institute of Health, perasaan cemas, depresi, dan rendah diri dapat menjadi pemicu utama bagi individu untuk mengambil tindakan ekstrem.
Studi ini menunjukkan bahwa individu yang mengalami masalah psikologis seperti depresi atau kecemasan, lebih cenderung terlibat dalam perilaku impulsif, seperti yang dilakukan oleh Lily.
Loading...
Dalam kasus seperti ini, meskipun ada upaya untuk mencari validasi melalui perilaku seksual, seringkali individu justru merasa semakin terasing dan tertekan dengan reaksi yang datang dari masyarakat.
Dampak psikologis ini sejalan dengan apa yang ditemukan dalam penelitian di Times of India yang menunjukkan bahwa banyak individu dalam industri dewasa merasa terisolasi akibat stigma yang ada.
Hal ini berisiko memperburuk kecemasan dan perasaan tidak dihargai, yang bisa menambah tekanan emosional.
Lily Phillips, yang berusaha mencari pengakuan melalui cara yang ekstrem, akhirnya menghadapi kenyataan bahwa pencapaian yang tampaknya besar tersebut tidak memberikan kepuasan batin yang dia harapkan.
Menurut sumber dari Times of India, meskipun ia berharap mendapat pengakuan dari orang lain, pada kenyataannya hal tersebut malah meningkatkan perasaan kosong dan tertekan.
Penting bagi kita untuk memahami bahwa perilaku seperti ini sering kali merupakan cerminan dari perasaan yang lebih dalam terkait dengan masalah harga diri dan kesehatan mental.
Baca Juga: Catcalling Bukan Pujian, Tak Seharusnya Dinormalisasi
Penulis: Nurul Lutfia Maryadi