
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Kanker darah merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di usia muda. Kanker darah muncul akibat adanya kelainan pada sel darah yang tumbuh secara tidak terkendali, sehingga mengganggu fungsi normal tubuh.
Dalam talkshow bertajuk Blood Cancer in Every Age & Stage: Understanding the Right Treatments pada Rabu, (5/3/2025), dokter spesialis hematologi, Dr Dawn Mya Hae Tha menjelaskan, ada beberapa faktor utama yang dapat meningkatkan risiko terkena kanker darah.

"Terdapat hal-hal yang menjadi faktor dari munculnya kanker darah, seperti asap dari rokok, infeksi dari virus tertentu, radiasi, hingga lingkungan yang tidak sehat," jelas Dr. Dawn Mya Hae Tha dari Parkway Cancer Centre, Singapura.
Selain itu, laki-laki juga memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk mengalami kanker darah dibanding perempuan, meskipun penyebab pasti dari perbedaan ini masih terus diteliti.
Baca Juga
-
Eldest Daughter Syndrome: Dampak Psikologis Menjadi Anak Perempuan Pertama
-
Mental Load: Beban Tak Terlihat di Balik Peran Perempuan
-
Kesadaran Tinggi, Akses Terbatas: Tantangan Perawatan Kulit di Indonesia
-
Girls Support Girls: Ini Alasan Mengapa Perempuan Harus Saling Mendukung
-
8 Program Kerja di Luar Negeri Buat Orang Indonesia yang Mau #KaburAjaDulu
-
Medsos Mulu Bikin Gen Z Alami Brain Rot?
Meski begitu, Dr Dawn Mya Hae Tha menjelaskan adanya kemajuan dalam dunia medis yang telah membawa perubahan signifikan dalam penanganan kanker darah.
Pada tahun 1970-an misalnya, tingkat kesembuhan pasien kanker darah hanya mencapai sekitar 20% akibat terbatasnya opsi pengobatan yang tersedia.
Namun, dengan berkembangnya teknologi medis, seperti terapi target, imunoterapi, serta peningkatan efektivitas kemoterapi dan transplantasi sumsum tulang, angka kesembuhan mengalami peningkatan drastis.
Pada tahun 2010-an, tingkat kesembuhan pasien kanker darah telah mencapai 60%. Peningkatan ini mencerminkan efektivitas metode pengobatan modern dalam meningkatkan harapan hidup pasien.
"Deteksi dini juga sangat penting bagi pasien yang terkena kanker darah, dengan segera memeriksa kondisi tubuh, hal ini meningkatkan peluang kesembuhan bagi sang penderita," ungkap Dr Dawn lagi.
Hal ini menjadi bukti bahwa deteksi dini dan akses terhadap perawatan yang tepat berperan penting dalam meningkatkan peluang kesembuhan penderita kanker darah.
Dengan adanya talkshow ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap kanker darah semakin meningkat, khususnya dalam memahami faktor risiko, pentingnya deteksi dini, serta perkembangan pengobatan yang terus mengalami kemajuan.
Edukasi semacam ini menjadi langkah penting dalam mendukung upaya pencegahan dan penanganan kanker darah secara lebih efektif di masa depan.
Penulis: Imelda Rosalia
Terkini
- Vulnerable atau Oversharing? Menakar Batas Cerita Perempuan di Dunia Maya
- Merayakan Cinta Lewat Lagu, KOSTCON 2025 Hadirkan Konser OST K-Drama Pertama dan Terbesar
- Solusi Rambut Sehat dan Berkilau dengan Naturica, Wajib Coba!
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif