
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Kehidupan anggota keluarga Kerajaan Inggris tak ada habisnya disorot publik. Hal ini tak terkecuali keputusan Kate Middleton mengungkapkan kondisi kesehatannya, beberapa waktu lalu.
Menghentikan berbagai asumsi liar yang beredar, Kate Middleton baru-baru ini mengabarkan bahwa dirinya divonis kanker lewat sebuah video. Kondisi itulah yang membuat dirinya menghilang sementara0 dari hadapan publik.
Kate Middleton tampak mengenakan sweater bergaris dan celana jins. Duduk di sebuah bangku dengan latarbelakang bunga, Princess of Wales terlihat lebih kurus dari sebelumnya.
Dengan sikap tenang, istri Pangeran William ini mengumumkan bahwa dirinya didiagnosis menderita kanker setelah operasi perut pada bulan Januari lalu. Hal itu disebut Kate sebagai 'kejutan' baginya dan suami serta anak-anak mereka.
Baca Juga
Nada bicara Kate Middleton terdengar berubah saat mulai berbicara tentang dampak buruk yang menimpa orang-orang tercintanya dan betapa sulit menghadapi situasi tak terduga itu.
Seorang pakar bahasa tubuh, Judi James, menyoroti gerakan tubuh dan ekspresi Kate Middleton dalam video tersebut. Sang pakar meyebut Kate terlihat pucat dan lesu, tetapi tetap menunjukkan keberanian.
"Dengan kepala tegak, dia menunjukkan begitu banyak tanda keteguhan, tekad, dan ketahanan," ungkapnya, dilansir dari Mirror.
Judi James juga mengatakan bahwa Kate Middleton menegaskan soal privasi. Hal itu terlihat dari alis kirinya yang terangkat serta bibir yang mengerut dan mengerucut.
"Menunjukkan ketegasan saat dia berbicara tentang kesembuhannya dan kebutuhannya akan waktu, ruang, dan privasi," terang Judi James.
Judi menambahkan, genggaman tangan Kate Middleton menunjukkan tekad yang diwarnai dengan kecemasan.
Lewat video resminya, Kate Middleton juga memberikan sedikit kepastian kepada para penggemar dengan menyatakan bahwa dia semakin kuat dari hari ke hari setelah menerima perawatan medis. Hanya saja, Kate meminta privasi dengan keluarganya tetap dihargai selama masa sulit ini.
Terkini
- Kamu Terlalu Mandiri: Ketika Kemandirian Perempuan Masih Dianggap Ancaman
- Support System Seumur Hidup: Bagaimana Kakak Adik Perempuan Saling Menguatkan?
- Women News Network: Menguatkan Suara Perempuan dari Aceh hingga NTT
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi