
Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Sosok Chandrika Chika yang terjerumus narkoba baru-baru ini kembali disorot. Dia diamankan pihak berwajib bersama kelima rekannya.
Ayah Chandrika Chika mengaku merasa kecolongan dengan pergaulan anaknya yang sampai menyebabakn sang anak menggunakan barang terlarang.
"Iya lah (kecolongan). Namanya anak, kita percaya. Terus, kelepasan bergaul. Nggak menyangka," ungkap ayah Chandrika Chika, dilansir dari Suara.com.
Berkaca dengan apa yang terjadi pada Chandrika Chika, lingkungan pertemanan memang menjadi salah satu faktor yang bisa menjerumuskan seseorang menjadi pengguna narkoba.
Baca Juga
Lalu, apa saja faktor lain yang juga berpotensi membuat seseorang menjadi pengguna narkoba? Dirangkum dari laman Badan Narkotika Nasional (BNN), berikut detailnya.
Masalah keluarga bisa membuat seseorang menjadi tertekan. Selain itu, orang tersebut mungkin juga merasa sulit mengekspresikan diri dalam keluarga sehingga memilih menggunakan narkoba sebagai pelampiasan.
2. Depresi dan gangguan kecemasan
Depresi maupun kecemasan adalah kondisi yang membuat seseorang mengalami emosi yang tidak stabil. Akibatnya, pikiran cenderung menjurus ke hal-hal negatif, termasuk memakai narkoba.
3. Turunnya rasa percaya diri
Biasanya, kondisi ini terjadi karena adanya peristiwa traumatis yang pernah dialami, seperti dikucilkan, menjadi korban pelecehan seksual, kehilangan orang tersayang, dan lain-lain. Salah satu dampak negatifnya adalah lebih mudah terjerumus ke hal-hal negatif seperti narkoba.
4. Sulit beradaptasi
Kesulitan beradaptasi juga dapat membuat seseorang berujung nekat memakai narkoba. Ini karena mereka merasa kesepian dan sering menyendiri.
5. Pengaruh pertemanan
Adanya rasa ingin diterima dan diakui oleh teman sebaya bisa mendorong seseorang untuk mencoba narkoba. Awalnya mungkin tidak tertarik, tetapi lama-lama tergoda. Hal ini terlebih jika si teman bisa memudahkan akses terhadap barang haram tersebut.
Terkini
- Saatnya Berbagi Tugas di Dapur, Karena Memasak Bukan Hanya Tanggung Jawab Perempuan
- Lajang dan Bahagia: Cara Perempuan Menikmati Hidup Tanpa Tekanan Sosial
- Plan Indonesia dan SalingJaga Gelar Soccer for Equality, Dukung Kesetaraan Pendidikan Anak Perempuan NTT
- Paternity Leave Bukan Sekadar Cuti, Tapi Wujud Budaya Kerja yang Inklusif
- Koper Ringan, Gaya Baru Menjelajah Dunia Tanpa Beban
- Body Positivity vs Body Neutrality: Mana Jalan Terbaik Menerima Tubuh Apa Adanya?
- Wujud Kesetaraan di Dunia Transportasi, Kartini Masa Kini di Balik Kemudi
- Musikal untuk Perempuan: Merayakan Persahabatan Lewat Lagu Kunto Aji dan Nadin Amizah
- Melangkah Sendiri, Merdeka Sepenuhnya: Kenapa Perempuan Pilih Solo Traveling?
- Koneksi Bukan Kompetisi: The Real Power of Women Supporting Women