Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Zona nyaman atau comfort zone seringkali membuat individu terbuai. Memang zona nyaman membuat kita terhindar dari berbagai risiko, namun juga bisa menghindarkan diri dari pendewasaan dan kesuksesan.
Mau tahu apakah kamu siap keluar atau malah terjebak zona nyaman? Coba cek dulu. Jika tanda-tanda berikut ada dalam dirimu, bisa jadi kamu memang terjebak zona nyaman.
1. Kebosanan
Setiap hari kamu merasa hidup sangat monoton, mengerjakan hal yang sama setiap hari. Mungkin sebenarnya kamu punya mimpi terpendam, tapi karena kelewat pesimis, kamu jadi enggan mencoba pekerjaan baru.
Baca Juga
Oleh karena itu, kamu harus bisa mengukur seberapa jauh keahlian yang terasah selama bekerja. Kalau sudah lama bekerja dan tidak ada tantangan baru, itu tandanya kamu sudah terjebak zona nyaman.
2. Iri pada orang lain
Rasa iri disebabkan karena merasa tersaingi oleh orang lain adalah sifat yang buruk. Padahal, setiap orang mempunyai kesempatan yang sama untuk berkarya, ada banyak kesempatan yang bisa diciptakan, dan yang perlu dilakukan adalah memanfaatkannya, Girls!
3. Lebih lambat
Bisa jadi kamu adalah orang yang terlalu santai. Rekan kerja sudah mencapai target, bahkan melebihinya, namun kamu belum juga mencapai apa-apa.
Santai memang diperlukan untuk melepas stres tapi jangan sampai keterusan. Apalagi sampai menimbulkan sikap sering menunda-nunda. Yakin deh, kamu tidak akan ke mana-mana.
4. Stagnansi karir
Pada fase ini, kamu merasa berada di suatu kondisi atau keadaan yang stagnan. Kamu tidak merasa bisa belajar dan bertumbuh dengan baik.
Itu tandanya sudah saatnya kamu keluar dan mencoba hal di luar zona nyamanmu untuk bisa belajar dan bertumbuh. Tidak selalu harus berpindah ke perusahaan atau bidang lain, mungkin bisa berupa ide-ide atau inovasi baru.
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri