Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Apakah kamu suka memotret dan sedang mencari pekerjaan? Kalau iya, mungkin lowongan ini cocok untukmu. Sebab baru-baru ini, sebuah keluarga kaya raya sedang mencari fotografer pribadi untuk mendokumentasikan traveling mereka selama 12 bulan ke depan.
Dilansir dari Daily Mail, sebuah keluarga asal Inggris telah memasang iklan di situs penyedia jasa fotografer, Perfocal.
Keluarga tersebut menyatakan bahwa mereka akan bepergian ke banyak tempat dan rumah liburan mereka di seluruh Eropa, Amerika, Amerika Selatan, hingga Australia. Tugas utama si fotografer cuma mengambil foto keluarga selama perjalanan panjang tersebut.
Sebagai bocoran, beberapa destinasi yang dituju adalah Grand Prix Formula Satu di Monaco, Mardi Gras di New Orleans, dan main ski di Val d'Isere.
Baca Juga
Keluarganya mengatakan bahwa calon fotografer harus memenuhi kualifikasi dengan setidaknya memiliki pengalaman lima tahun memotret lifestyle.
Fotografer yang lolos kemudian harus melalui proses wawancara ketat dan menjalani pemeriksaan latar belakang.
Tidak hanya itu, calon fotografer akan dites untuk menghabiskan akhir pekan bersama keluarga. Hal itu demi memastikan adanya chemistry yang tepat atau tidak.
Semuanya itu dianggap tidak terlalu berlebihan oleh keluarga bersangkutan, mengingat perjalanan akan berlangsung sepanjang tahun dan bisa menghabiskan waktu hingga 3 bulan hanya untuk satu tempat selama 3 bulan. Jadi, penting juga untuk kandidat rela meninggalkan kehidupan mereka di rumah.
Kandidat yang terpilih diharapkan bekerja hingga 10 jam sehari. Si fotografer juga berhak mendapat pembayaran penuh jika sakit dan jatah 30 hari libur.
Terdengar berat, ya? Namun di balik tes dan syarat ribet itu, tawaran gaji besar sudah menanti. Nilainya mencapai 80.000 euro atau sekitar Rp 1,3 miliar dan masih ditambah biaya perjalanan, makanan, serta akomodasi.
Tertarik mencoba daftar jadi fotografer keluarga kaya raya ini?
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat