Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Seorang wanita asal Inggris mengungkap bahwa dirinya rela pindah ke Amerika demi suami. Wanita 27 tahun tersebut menikah dengan narapidana asal Amerika setelah saling berkirim surat.
Menyadur The Sun, wanita bernama Naomi tersebut mendaftar program untuk menjadi teman pena selama lockdown. Sejak Juni 2020, ia berkirim surat dengan pria di Michigan.
Teman pena Naomi tersebut adalah seorang pria bernama Victor Oquendo. Pria 31 tahun tersebut sudah 11 tahun di penjara karena membunuh dua orang.
Meski begitu, Naomi malah jatuh cinta setelah setahun berkirim surat. Pasangan ini bahkan memutuskan menikah meski Victor masih dipenjara.
Baca Juga
-
Curhat Pria Transgender yang Melahirkan, Tak Mau Sebut Jenis Kelamin Anak
-
Wanita Ini Rela Tak Duduk Setahun, Gara-gara Operasi Plastik untuk Bokong
-
Bikin Gagal Paham, Curhat Wanita Diminta Mertua Cuci Piring di Kolam Ikan
-
Nggak Boleh Keluar Rumah karena Corona, Wanita Ini Polisikan Suami
-
Memahami Arti Mimpi Kura-Kura, Salah Satunya Pertanda Buang-Buang Waktu
-
Arti Mimpi Zombie, Pertanda Iri hingga Keinginan Lari dari Masalah
Tak hanya itu, Naomi kini memutuskan untuk pindah ke Amerika agar bisa lebih dekat dengan suami.
Lewat akun TikTok, wanita ini sering mengungkap kisah cinta mereka. Naomi juga menjelaskan bagaimana ceritanya sampai Victor berakhir di penjara.
Menurut Naomi, Victor ditelantarkan setelah lahir dan sering menjadi korban kekerasan keluarga yang mengadopsi dirinya.
Pria tersebut juga menghabiskan masa kecilnya tidur di bangku taman atau bangunan terlantar. Pada umur 7 tahun, Victor bertemu ibu kandungnya tapi diminta menjadi pengedar narkoba.
"Dia adalah seorang anak yang menghadapi tantangan dalam hidup dan tidak punya uang serta jaringan untuk mengatasi trauma."
"Di umur 18, dia sedang melakukan penjualan ketika lima orang pria menembaknya. Dia balik menembak, yang berakhir membunuh dua orang dan kepemilikan senjata ilegal," jelas Naomi.
Menurut Naomi, sang suami adalah korban dari sistem pengadilan yang ada. Meski masih tergolong remaja, Victor dijatuhi hukuman 24 tahun.
Meski begitu, wanita ini berharap agar hukum mengenai tahanan dengan sikap baik segera disahkan sehingga Victor bisa bebas lebih cepat.
Jika hukuman Victor berhasil dikurangi, pria tersebut akan bebas tahun 2027. Saat ini, Victor sendiri masih harus dipenjara hingga 2034.
"Aku percaya Victor harus diberi pengampunan, bukan hanya karena kasusnya tidak adil, tapi dia juga pria 30 tahun yang sudah belajar dari kesalahannya dan ingin mendapat kesempatan kedua dalam hidup," jelas Naomi.
Kisah cinta antara Naomi dan Victor sendiri mendapat dukungan dari pengikut wanita tersebut di media sosial.
Selain itu, Naomi juga mengungkap bahwa Victor rajin mengirimkan rekaman ponsel hingga semua pesan yang diterimanya sebagai bukti bahwa ia tidak berbohong.
"Aku berhubungan dengan keluarganya, anaknya, ibu dari anaknya. Jadi aku berada di sekitar hidupnya dan ingin terlibat dalam banyak hal, sehingga kebohongan akan susah dilakukan," tambah wanita ini yakin.
Terkini
- Fawning: Jebakan Menyenangkan Orang Lain, Sampai Lupa Diri Sendiri
- Overparenting, Jebakan Pola Asuh Orang Tua Zaman Now: Bisa Hambat Kemandirian Anak?
- Sextortion dan Sexploitation: Ketika Privasi Jadi Senjata Pemerasan di Era Digital
- Wifey Material: Ketika Perempuan Dituntut Jadi 'Istri Idaman'
- Nyaman dengan Diri Sendiri Berawal dari Perawatan Tepat Area Kewanitan
- Main Character Syndrome, Ketika Perempuan Merasa Jadi Pusat Semesta
- Go & Glow Fun Run 2025: Tetap Bugar dan Glowing dengan Aktivitas Seru
- Hot Girl Walk: Ketika Perempuan Jadi Lebih Bahagia Cuma Modal Jalan Kaki
- Self Gifting: Bukan Boros, Tapi Bentuk Apresiasi pada Diri Sendiri
- Lebih dari Sekadar Musik, Ada Pesan Pemberdayaan Perempuan dari JENNIE Lewat Album Ruby