Kamis, 13 Februari 2025
Rima Sekarani Imamun Nissa : Rabu, 13 September 2023 | 13:01 WIB

Aktifkan Notifikasimu

Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.

Dewiku.com - Hubungan asmara yang sehat dan bikin bahagia adalah harapan banyak orang. Sayangnya, tak sedikit yang malah terjebak dalam toxic relationship

Secara sederhana, toxic relationship adalah hubungan yang tidak produktif dan justru saling merusak satu sama lain. Bukan hanya jalinan asmara, hubungan beracun juga tidak jarang terjadi pada lingkaran pertemanan.

Hubungan toksik sama sekali tidak baik untuk siapa pun. Ini karena orang-orang yang terlibat di dalamnya pada akhirnya hanya akan menghabiskan banyak energi tapi cuma mendapat sedikit manfaat dari hubungan tersebut.

Kamu selalu dianggap salah

Dalam setiap argumen, diskusi, atau perdebatan, kamu akan selalu menjadi pihak yang dianggap salah. Hal ini terus terjadi sehingga kamu mungkin tanpa sadar jadi selalu mempunyai pikiran negatif pada dirimu sendiri terkait banyak hal.

Tidak saling mendukung secara positif

Dukungan yang diberikan pasangan tidak dalam nada yang positif, tapi justru meremehkan. Kata-kata dukungan yang disampaikan tidak membuatmu bersemangat. Kamu mungkin malah jadi meragukan dirimu sendiri setelah mendengar kata-katanya.

Tidak jujur

Ketidakjujuran juga termasuk tanda toxic relationship yang harus diwaspadai. Satu kebohongan akan ditutup dengan kebohongan lain dan seterunya. Hal seperti ini pasti membawa permasalahan di kemudian hari.

Kamu jadi tidak menyayangi diri sendiri

Jangan anggap remeh jika rasa sayang pada diri sendiri terus terkikis dan segala usaha yang kamu lakukan semata hanya untuk kebaikan pasangan. Hubungan seperti itu hanya akan membuatmu stres dan tertekan karena lupa caranya mencintai diri sendiri.

Hidup tidak tenang

Hubungan yang sehat idelanya bisa membawa ketenangan bagimu. Namun, toxic relationship membuatmu sering kali merasa gelisah. Kamu takut dia marah, kamu cemas telah melakukan sesuatu yang akan membuatmu kembali disalahkan, atau khawatir ada salah paham.

Jika hubungan yang kamu jalani hanya membuatmu semakin tidak bahagia dari hari ke hari, mengapa harus terus dilanjutkan?

BACA SELANJUTNYA

6 Risiko Pacaran Beda Agama, Bukan Hanya Sulit Dapat Restu Keluarga