Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Meski sudah pensiun menjadi atlet bulu tangkis tahun 2022 lalu, Greysia Polii terus mengembangkan diri sebagai seorang perempuan. Kini, ia mencoba hal baru menjadi seorang business woman dengan meluncurkan ONPOINT, brand yang berfokus pada peralatan untuk pemulihan dan performa olahraga.
Hal ini bermula dari keinginannya untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Saat akan pensiun, ia mulai mempersiapkan apa yang akan dilakukan ke depannya. Melalui ONPOINT, Greysia Polii berharap bisa memberikan produk yang berguna untuk masyarakat. Menurut atlet peraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 itu, ia ingin mengembangkan diri di luar bulu tangkis dan banyak hal termasuk berbisnis.
"Pengen belajar terus, nggak hanya tentang bulu tangkis, tapi tentang banyak hal dari bagaimana menciptakan produk, bagaimana membangun bisnis, bagaimana berkoneksi dengan satu sama lain," ungkap Greysia Polii saat ditemui di grand launching ONPOINT di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (10/10/2024).
Baca Juga
-
Full-Time Dads: Pilih Resign Kerja, Banyak Pria Fokus Jadi Bapak Rumah Tangga
-
Yuk Ladies, Turunkan Risiko Hipertensi dengan Bijak Garam!
-
Perempuan Lebih Rentan Stres: Tuntutan Sosial vs Kesehatan Mental, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
Setop Romantisasi Perkawinan Anak! Nikah Bukan Cuma soal Seks Halal
-
7 Alasan Ilmiah Kenapa Suasana Hati Perempuan Mudah Berubah: Masalah Mental atau Hormonal?
Ke depannya, Greysia Polii terpanggil untuk terus menyebarkan inspirasi pada atlet-atlet di luar sana.
"Saya terpanggil menjadi publik figur atau seorang atlet yang pengen banget masyarakat bisa melihat kalau setelah jadi atlet masih ada hal lain yang bisa kita lakukan. Jadi, dunia kita bukan hanya tentang olahraga yang kita geluti saat ini tapi masih banyak hal baru yang kita bisa pelajari," tegasnya.
Bicara soal transformasi kehidupan kariernya saat menjadi seorang atlet dan kini menjadi pebisnis, Greysia Polii menciptakan produk yang dekat dengan kehidupannya. Untuk itulah, ONPOINT hadir untuk mendukung para atlet dan pencinta olahraga mencapai performance terbaik sekaligus recovery yang optimal melalui produk-produk inovatif yang menggabungkan teknologi terbaru dan desain fungsional.
"Kami memahami betul tantangan fisik yang dihadapi oleh para atlet, termasuk dalam hal pemulihan setelah latihan ataupun pertandingan. Dengan ONPOINT, kami menyediakan produk yang bisa mendukung proses pemulihan ini, sehingga para atlet bisa terus berada di puncak performa," ungkap Greysia.
Bagi Greysia Polii sebagai Co-Founder ONPOINT, penting adanya dukungan pemulihan fisik dalam dunia olahraga. Sehingga, ONPOINT hadir sebagai solusi yang dapat diandalkan oleh para atlet dan pencinta olahraga. ONPOINT selalu melewati tahapan dan proses pengembangan yang sangat detail di Indonesia.
Bersama dengan Wira Surya sebagai CEO, Greysia dan tim ONPOINT menginginkan produk yang dirancang memberikan efektivitas dan kualitas kelas dunia.
Nama ONPOINT sendiri terinspirasi dari Greysia Polii yang saat itu sebagai atlet yang harus mencetak poin demi poin.
"ONPOINT terinspirasi dari hasil pukulan yang tepat sasaran hingga akhirnya mencetak poin, dan hasilnya adalah on point itu sendiri. Bukan tentang kemenangan tapi prosesnya," terang Greysia Polii menjelaskan detail makna nama ONPOINT.
Untuk diketahui, ONPOINT hadir pertama kali pada November 2023 dan melakukan soft launch di Maret 2024. Di grand launching-nya pada Kamis (10/10), ONPOINT juga memperkenalkan para ONPOINT HEROES (brand ambassador), yaitu Greysia Polii (selaku Co-Founder ONPOINT), Daniel Mananta, dan Melanie Putria.
Terkini
- Takut Ketinggalan Momen? Begini Cara Mengelola FOMO dengan Sehat!
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat