Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Pernahkah kamu merasa tiba-tiba happy setelah mencium aroma tertentu? Ternyata, indera penciuman manusia memiliki kekuatan yang luar biasa dalam memengaruhi suasana hati dan emosi, lho. Beberapa aroma memang terbukti secara ilmiah mampu meningkatkan kebahagiaan. Kira-kira, aroma apa saja, ya?
Hubungan antara aroma dan emosi memang sudah lama diteliti oleh para ilmuwan. Otak manusia memiliki bagian khusus yang disebut sistem limbik, yang berperan dalam memproses emosi dan ingatan. Bagian ini juga terhubung erat dengan indera penciuman. Ketika kita mencium aroma tertentu, otak akan mengirimkan sinyal ke sistem limbik dan memicu berbagai reaksi emosional, mulai dari bahagia, sedih, hingga nostalgia.
Melansir dari laman Feeling Sexy, peneliti dari International Flavors and Fragrances Inc. (IFF) telah melakukan penelitian selama bertahun-tahun untuk mengukur efek subjektif dan fisiologis aroma dan wewangian terhadap emosi. Mereka mengembangkan metode yang disebut Mood Mapping atau Pemetaan Suasana Hati, yang dapat mengukur suasana hati yang diasosiasikan dengan aroma. Caranya, dengan meminta peserta untuk mendeskripsikan tentang bagaimana perasaan mereka ketika mencium aroma tertentu.
Hasil sudinya menunjukkan bahwa saat menghirup aroma jeruk, sebagian besar peserta mengatakan bahwa mereka merasa “bahagia dan terstimulasi atau berenergi”, sementara vanila dikaitkan dengan “bahagia tetapi rileks”.
Baca Juga
-
Proyek Ambisius Pemerintah 'Gunduli' 20 Juta Hektar Hutan dan Ancaman Kehidupan Berkelanjutan
-
Fenomena Pick Me Girl dan Bahaya Stigma 'Cewek Pikmi' yang Tersembunyi
-
Memahami Needy, Ketika Kita Menjadi Ketergantungan dalam Cinta
-
Wabah Flu di China Meluas, Haruskah Dunia Bersiap Pandemi Lagi?
-
Good Girl Syndrome: Beban Tak Terlihat di Balik Citra Sempurna
-
Sebuah Rujukan: Cara Menghabiskan Malam Tahun Baru Sendirian
Aroma Bunga Terbukti Menjadi Aroma yang Meningkatkan Suasana Hati
Para ilmuwan telah melakukan serangkaian eksperimen untuk mengeksplorasi bagaimana aroma memengaruhi pikiran dan perilaku. Satu studi yang dipimpin oleh Jeanette Haviland-Jones dari Universitas Rutland menggambarkan efek perilaku terhadap aroma bunga. Dalam penelitian tersebut, para peneliti membagi peserta ke dalam dua ruangan, yaitu ruangan yang diberi wewangian beraroma bunga klasik dan yang hanya diberi wewangian bedak bayi atau tanpa wewangian.
Hasilnya menunjukkan bahwa peserta yang berada di dalam ruangan beraroma bunga, menulis 300% lebih banyak kata positif daripada peserta yang berada di ruangan lain.
Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa aroma bunga dapat bertindak sebagai pengatur suasana hati, mendorong interaksi sosial, dan membuat kita merasa bahagia.
Tentu saja, aelain aroma bunga di atas, setiap orang memiliki preferensi aroma yang membahagiakan masing-masing. Tapi secara garis besar, inilah beberapa aroma yang telah dibuktikan secara sains dapat meningkatkan suasana hati.
- Jeruk
Aroma jeruk sering disebut sebagai salah satu aroma yang paling menyenangkan dan telah terbukti dapat meningkatkan energi dan mengurangi stres. Bila kamu suka membutuhkan aroma yang meningkatkan energi, pilihlah parfum yang top notes-nya beraroma lemon, jeruk nipis, jeruk, bergamot, yuzu, dan jeruk bali.
- Peppermint
Minyak peppermint alami dapat meningkatkan suasana hati dan membuat kamu merasa bersemangat. Dalam parfum, kamu hanya perlu sedikit aroma mint untuk mendapatkan aroma yang menyegarkan tetapi tidak terlalu kuat.
- Pinus dan Cedar
Penelitian telah menemukan bahwa aroma hutan seperti pinus, cemara, dan kayu cedar memiliki efek menenangkan dan menghilangkan stres. Tingkatkan suasana hatimu dengan wewangian kayu yang akan membawa kamu serasa kembali ke alam.
Terkini
- Self Gifting: Bukan Boros, Tapi Bentuk Apresiasi pada Diri Sendiri
- Lebih dari Sekadar Musik, Ada Pesan Pemberdayaan Perempuan dari JENNIE Lewat Album Ruby
- Cyberstalking Merusak Mental dan Fisik: Bagaimana Perempuan Bisa Melindungi Diri Mereka?
- Rahasia Tangguh: Kuasai Self-Compassion untuk Kesehatan Mental
- Zombieing: Ketika Mantan Datang Tanpa Diundang, Lebih Seram dari Ghosting!
- Rebound Relationship: Ketika Mantan Jadi Bayang-Bayang Pacar Baru
- Stop Self-Talk Negatif! Ini Cara Membangun Self-Respect di Era Digital
- Merasa Kecil di Dunia yang Besar: Menggali Akar Inferiority Complex
- Resah Driver Ojol Perempuan: Ada Ketidakadilan Mengintai di Setiap Kilometer
- Fake It Till You Make It: Boleh Dicoba, Asal Jangan Kebablasan, Girls!