lifestyle

40 Tahun Terpisah karena Tak Direstui, Kisah Pasangan Akhirnya Bersatu

Pasangan ini tidak direstui orangtua karena perbedaan warna kulit.

Amertiya Saraswati
Selasa, 26 Oktober 2021 | 13:00 WIB

Perkara restu orangtua dapat menjadi penghalang dalam sebuah hubungan. Ada kalanya, pasangan memilih putus karena terhalang restu.

Belum lama ini, kisah pasangan yang kembali bersatu setelah 40 tahun terpisah menjadi sorotan. Pasangan ini putus saat remaja karena terhalang restu.

Melansir Daily Mail, pasangan bernama Penny Umbers dan Mark Bethel itu pertama bertemu di tahun 1970-an.

Baca Juga: Bongkar Ini Tas Hermes Ayu Ting Ting, Ruben Onsu: Sama Kayak Gue

Saat itu, Penny yang berusia 16 tahun jatuh cinta dengan Mark yang tengah sekolah di Inggris. Penny sendiri memang berasal dari Inggris, sementara Mark berasal dari Bahama.

Pasangan ini sempat pacaran hingga kuliah. Namun, hubungan keduanya tidak direstui oleh orangtua karena perbedaan ras dan warna kulit.

Karena tidak setuju dengan hubungan anaknya, ayah Penny saat itu mengunjungi Mark Bethel secara diam-diam.

Baca Juga: Ternyata Ini Media Sosial Favorit Gen Z, TikTok atau Bukan?

Bahkan, si ayah mengklaim bahwa dirinya punya kenalan orang-orang penting dan dapat membatalkan beasiswa yang diterima oleh Mark.

Ilustrasi Pasangan Beda Ras (Pexels/Liliana Drew)

Di sisi lain, Mark juga mendapat tentangan dari kedua orangtuanya. Ia dilarang untuk berpacaran dengan wanita kulit putih.

Orangtua Mark bahkan berhenti mengirimkan uang kepada dirinya. Karena tak punya pilihan, pasangan ini terpaksa putus.

"Aku tidak punya kekuatan (untuk melawan). Aku berjarak 4.800 km dari rumah di sebuah negara asing. Aku benar-benar bergantung pada beasiswaku," jelas Mark Bethel.

"Aku harus membuat keputusan tersulit dalam hidupku dan aku harus melakukannya dalam keadaan terisolasi. Itu membuatku patah hati," tambahnya.

Setelah putus, Penny memutuskan berhenti kuliah karena patah hati. Ia juga sempat menikah dua kali tapi berakhir pada perceraian.

Sementara, Mark menyelesaikan kuliahnya dan kini sukses bekerja di hotel. Namun, ia juga gagal dalam pernikahan dan tidak bisa melupakan cinta pertamanya.

Ilustrasi Pasangan Beda Ras (Pexels/Ksenia Chernaya)

Selama satu dekade terakhir, Mark Bethel pun berusaha mencari Penny. Namun, ia kesulitan karena Penny mengubah nama belakangnya setelah menikah.

Meski begitu, Mark tidak menyerah. Ia terus mencari sampai akhirnya menemukan foto Penny di Facebook pada penghujung 2019.

Setelah 40 tahun terpisah jarak, pasangan ini akhirnya memutuskan bersatu. Keduanya sempat menunggu 18 bulan karena pandemi, sampai Penny Umbers bisa pindah dari Inggris ke Bahama pada Juni silam.

"Ada perasaan seperti bereuni," ungkap Penny. "Tapi kami tidak berubah barang sedikit pun."

Mark sendiri langsung melamar Penny begitu pasangannya tersebut mendarat di Bahama. Kini, keduanya juga menulis buku berjudul Thirty-Nine Years In Wilderness untuk meningkatkan kesadaran soal pasangan berbeda ras.

Baca Juga: 6 Jenis Kain Terbaik untuk Baju Lebaran, Nyaman Dipakai dan Tidak Gerah

"Kami kehilangan 39 tahun, tapi kami menantikan masa depan yang hebat bersama," ucap Mark Bethel.

lifestyle

Manfaat Minum Susu saat Sahur, Minuman Sehat Kaya Protein

Belum banyak yang tahu, ini pentingnya konsumsi susu saat sahur.

lifestyle

Liburan ke Luar Negeri Susah Cari Makanan Halal? Dian Ayu Lestasi Berbagi Tips Mudahnya

Suka jalan-jalan ke luar negeri? Dian Ayu Lestari ungkap caranya mencari makanan halal.

lifestyle

Senyuman 4 Zodiak Ini Paling Gampang Bikin Hati Meleleh, Gemas Banget!

Beberapa zodiak disebut memiliki senyuman imut menggemaskan.

lifestyle

8 Arti Mimpi Uang Robek, Bakal Ada Perubahan Prioritas Hidup

Apakah mimpi uang robek selalu berkaitan dengan masalah keuangan?

lifestyle

Cegah Masalah Asam Lambung, Habis Sahur Jangan Langsung Tidur

Penderita asam lambung juga tidak langsung makan berat saat berbuka puasa.

lifestyle

3 Tips Mudik Lebaran, Seru-seruan Modal Smartphone Canggih

Mudik jadi terasa lebih seru dengan smartphone beserta fitur istimewanya.