Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR RI baru saja menyusun komposisi jajaran pimpinan komisi-komisi di DPR, termasuk Komisi VIII DPR periode 2024-2029.
Komisi VIII yang membidangi lingkup tugas di bidang agama, sosial, kebencanaan, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di periode ini, tidak memiliki keterwakilan perempuan di jajaran pimpinan!
Sementara itu menurut laman resmi DPR, Komisi VIII memiliki beberapa mitra kerja seperti Kementerian Agama, Kementerian Sosial, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Baca Juga
-
Aksi Kamisan Pertama di Era Prabowo, Pelanggaran HAM Berat Harus Dipertanggungjawabkan
-
Lawan Kecurangan Pilkada 2024! Ini Pentingnya Pendidikan Politik bagi Perempuan
-
DPR Under 30: Deretan Anggota DPR Perempuan di Bawah Usia 30 Tahun
-
Kisah Inspiratif Praktisi Muda Ikut Skema Pro Bono: Mengajar sekaligus Kembali Belajar
-
Riset 5 Negara: Patriarki Hambat Jurnalisme Sensitif Gender di Asia Tenggara
-
"Petally," Kecantikan Bunga yang Merekah di Panggung JMFW 2025
Ada juga Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Badan Amil Zakat Nasional, Badan Wakaf Indonesia, Komisi Perlindungan Anak Indonesia, dan Badan Pengelola Keuangan Haji
Tanpa Wajah Perempuan di Jajaran Pimpinan
Susunan keanggotaan Komisi VIII DPR RI sendiri terdiri dari 44 orang dengan 12 di antaranya merupakan perempuan termasuk istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya.
Dalam salah satu kesempatan, perempuan asal Bandung ini mengaku memang berharap dapat berkontribusi untuk Komisi VIII di DPR RI saat bertugas kelak. Meski terwujud, sosok yang akrab disapa Si Cinta ini tak masuk jajaran pimpinan Komisi VIII.
"Mohon doanya, harapannya Saya di Komisi VIII karena bidang sosial kebencanaan perempuan dan anak itu adalah hati saya," kata Ataliya saat pelantikan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, pada Selasa (1/10/2024) lalu.
Sementara itu, 11 nama perempuan lainnya adalah Selly Andriany Gantina, Ina Ammani, Ansari yang masing-masing kader PDI-P. Ada pula Atalia Praratya dan Haeny dari Golkar, Wardatul Asriah dan Lale Syifaun Nufus dari Gerindra.
Selain itu tercatat nama Lisda Hendrajoni, Sri Wulan, dan Dini Rahmania dari Demokrat dan terakhir Mahdalena dari PKB.
Lebih lanjut, berikut adalah nama-nama pimpinan dan keanggotan Komisi VIII DPR RI:
PIMPINAN
- H. MARWAN DASOPANG, M.Si.
- H. ABIDIN FIKRI, S.H., M.H.
- H. SINGGIH JANURATMOKO, S.K.H., M.M.
- H. ABDUL WACHID
- H. ANSHORI SIREGAR
FRAKSI PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN (PDI-P)
- SELLY ANDRIANY GANTINA, A.Md.
- H. MUHAMAD ABDUL AZIS SEFUDIN
- INA AMMANI
- ANSARI, S.Pd.I
- I KETUT KARIYASA ADNYANA, S.P.
MATINDAS J. RUMAMBI, S.Sos.
SUDJADI
FRAKSI PARTAI GOLKAR
- Drs. H. HASAN BASRI AGUS, M.M.
- Hj. DERTA ROHIDIN
- H. APROZI ALAM, S.E.
- Dr. ATALIA PRARATYA, S.I.P., M.I.Kom.
- Dra. Hj. HAENY RELAWATI R.W., M.Si.
- SANDI FITRIAN NOOR, S.T., M.M.
FRAKSI GERAKAN INDONESIA RAYA
- H. M. HUSNI, S.E., M.M.
- Dra. Hj. WARDATUL ASRIAH
- Ir. ENDRO HERMONO
- Hj. LALE SYIFAUN NUFUS
- F. ALIMUDIN KOLATLENA
FRAKSI NASIONAL DEMOKRAT
- Dr. H. WAHIDIN HALIM, M.Si.
- Hj. LISDA HENDRAJONI, S.E., M.M.Tr.
- SATORI, S.Pd.I., M.M.
- Hj. SRI WULAN, S.E., M.M.
- DINI RAHMANIA
FRAKSI PARTAI KEBANGKITAN BANGSA
- Hj. MAHDALENA, S.S., M.M.
- ASHARI TAMBUNAN
- K.H. MAMAN IMANUL HAQ, M.M.
- H. AN’IM FALACHUDDIN
FRAKSI PARTAI KEADILAN SEJAHTERA
- Dr. H. ABDUL FIKRI FAQIH, M.M.
- H. ASKWENI, S.Pd.
- Dr. H.M. HIDAYAT NUR WAHID, M.A.
FRAKSI PARTAI AMANAT NASIONAL
- SIGIT PURNOMO, S.A.P., S.H.
- SYAIFUL NURI
- H. SUDIAN NOOR
FRAKSI PARTAI DEMOKRAT
- Dr. H. ACHMAD, M.Si.
- H. HASANI BIN ZUBER, S.I.P.
- Dr. Ir. H. NANANG SAMODRA, K.A., M.Sc.
Nah, kalau tak ada keterwakilan perempuan di jajaran pimpinan, setidaknya para bapak-bapak ini kompeten soal urusan agama dan sosial kan, Sahabat Dewiku?
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri