Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam melindungi perempuan dan anak dengan menghadirkan Mobil Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA).
Layanan ini didukung oleh dua unit mobil yang merupakan bantuan dari PT Hanwha Life, bekerja sama dengan Save The Children dan New Future Disaster Management Center.
Dilansir Dewiku dari Suara.com, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi, menerima langsung bantuan ini di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta pada Kamis (16/1/2025).
Mobil SAPA dirancang untuk menjadi layanan konseling keliling yang mendekatkan dukungan kesehatan mental dan emosional bagi perempuan dan anak di Jakarta.
Baca Juga
-
Retail Therapy: Obat Mujarab untuk Hati yang Sedih atau Jebakan Konsumtif?
-
Awas Terjebak Logical Fallacy: Bikin Kita Melakukan Kesalahan dalam Berpikir
-
Mengenal Skin Elixir, Skincare dengan Manfaat yang Melebihi Serum untuk Atasi Beragam Permasalahan Kulit
-
Standar Kecantikan Tak Realistis di Media Sosial, Bikin Kesehatan Mental Perempuan Terancam?
-
Apa Itu Anticipatory Grief, Perasaan Berduka Sebelum Kehilangan
-
Mengenal 'Revenge Quitting', Tren yang Diprediksi Meningkat di Tahun 2025
"Layanan ini merupakan bentuk komitmen kami untuk mencegah dan menangani kekerasan yang melibatkan perempuan dan anak. Kami juga ingin meningkatkan perlindungan yang mereka butuhkan," ujar Teguh dalam keterangannya, Jumat (17/1/2025).
Fokus pada Kesejahteraan Perempuan dan Anak
Mobil SAPA tidak hanya memberikan layanan konseling, tetapi juga hadir sebagai simbol harapan dan inspirasi untuk perlindungan perempuan dan anak di masa depan.
Teguh menegaskan, peran perempuan dan anak sangat strategis dalam mewujudkan Jakarta sebagai kota global yang inklusif.
Hong Jeong Pyo, Wakil Presiden Direktur PT Hanwha Life, menjelaskan bahwa Mobil SAPA dirancang khusus untuk memberikan dukungan kesehatan mental, termasuk program konseling dan dukungan kemandirian.
Di dalamnya terdapat area untuk makan dan istirahat, menjadikan mobil ini lebih dari sekadar moda transportasi.
"Kendaraan ini adalah simbol nyata dukungan yang langsung mendatangi masyarakat yang membutuhkan, terutama perempuan dan anak yang sedang berada dalam kesulitan," ujarnya.
Hadir di Lokasi Strategis
Mobil SAPA akan beroperasi di berbagai fasilitas umum seperti sekolah, panti, pasar tradisional, rumah susun, hingga Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).
Bahkan, mobil ini juga akan hadir di lokasi kegiatan masyarakat seperti Hari Bebas Kendaraan Bermotor dan lokasi bencana.
Tim yang bertugas di Mobil SAPA terdiri dari konselor profesional dari Pusat Perlindungan Perempuan dan Anak (PPPA), Pusat Pelayanan Keluarga (Puspa), serta kader Pusat Informasi Konsultasi (PIK) Keluarga.
Dengan kehadiran layanan konseling keliling ini, Pemprov DKI berharap perempuan dan anak di Jakarta merasa lebih diperhatikan dan dilindungi.
(Nurul Lutfia)
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri