Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Di era digital saat ini, media sosial terlalu sering menyuguhkan konten-konten yang disempurnakan dengan filter dan editan, hingga menciptakan standar kecantikan yang tak realistis. Paparan konten tersebut, pada akhirnya membuat kita merasa tidak percaya diri. Entah hidung yang kurang mancung, mata terlalu kecil, atau kulit yang tak mulus dan gelap.
Lantaran merasa tertekan untuk memiliki kulit sempurna dengan standar kecantikan yang tidak realistis, banyak orang kemudian mencoba berbagai produk tanpa mempertimbangkan kebutuhan kulit mereka yang sesungguhnya, yang justru dapat memperburuk kondisi kulit.
Di sinilah kita membutuhkan pendekatan skin positivity, di mana kita diajak untuk lebih memahami kulit kita, mengenali kebutuhannya, dan memberikan perawatan yang tepat tanpa merasa harus memenuhi standar tertentu.
Apa itu Skin Positivity?
Baca Juga
-
Menjadi Kaluna di Home Sweet Loan: Perempuan, Anak Bungsu, dan Tulang Punggung Keluarga yang Tak Punya Pilihan
-
Tabrakan Maut di Langit Washington dan Respon Trump yang Lagi-lagi Salahkan Kebijakan Inklusif
-
Perempuan Marjinal Rentan Finansial: Literasi Rendah dan Akses Terbatas Jadi Penyebab
-
Mengenal Empty Nest Syndrome, Babak Baru Kehidupan Orang Tua Ketika Anak Semakin Besar
-
Stop Overthinking! Yuk, Ubah Khawatirmu dengan Afirmasi Positif!
-
Mengenal Program Au-Pair: Bukan Kerja Tapi Menjadi Bagian Keluarga
Skin positivity adalah sebuah gerakan yang mendorong kita untuk menerima dan mencintai kulit kita apa adanya, tanpa harus merasa tertekan untuk memenuhi standar kecantikan yang tidak realistis. Gerakan ini mengajak kita untuk fokus pada kesehatan dan kebahagiaan kulit kita, bukan hanya pada penampilannya semata.
Skin positivity lebih dari sekadar tren; ini adalah gerakan yang mendorong penerimaan diri dan kesehatan kulit yang lebih baik.
Cleora Beauty hadir dengan filosofi ini, bahwa setiap kulit unik dan pantas mendapatkan perawatan yang sesuai dengan kebutuhannya, bukan sekadar produk yang menjanjikan kesempurnaan instan.
Setiap orang memiliki jenis dan kondisi kulit yang berbeda. Ada yang berminyak, kering, kombinasi, atau sensitif. Bahkan, faktor seperti cuaca, pola makan, dan tingkat stres juga berpengaruh terhadap kesehatan kulit. Karena itu, penting untuk menggunakan produk yang diformulasikan dengan bahan-bahan yang tidak hanya efektif, tetapi juga aman dan sesuai dengan kebutuhan spesifik kulit.
Cleora Beauty memahami bahwa tidak ada satu solusi yang cocok untuk semua orang. Dan salah satu produk andalannya adalah Sensitive Skin Exfoliator Package, yang dirancang khusus untuk mereka yang ingin melakukan eksfoliasi dengan lembut tanpa mengiritasi kulit.
Kemudian ada pula Red Saviour Exfoliating Serum yang membantu merangsang regenerasi kulit secara alami, serta Jelly Booster Vitamin C yang memberikan nutrisi dan kecerahan ekstra tanpa membuat kulit terasa tertarik atau kering.
Untuk menjaga kelembapan kulit sepanjang hari, ada pula 8X Hyalu Hydrating Moisturizer yang hadir sebagai solusi optimal bagi kulit yang haus akan hidrasi.
Merayakan Kulit Sehat, Bukan Kulit Sempurna
Pendekatan Cleora Beauty bukan tentang mencapai kulit sempurna tanpa cela, melainkan membantu pengguna mendapatkan kulit yang sehat, terawat, dan nyaman. Produk-produknya tidak menjanjikan hasil instan, tetapi mengutamakan proses perawatan yang bertahap dan berbasis ilmu dermatologi.
Dengan bahan aktif yang bekerja secara efektif namun tetap lembut, Cleora Beauty memastikan bahwa setiap pengguna bisa merawat kulit mereka tanpa rasa khawatir.
Di balik setiap noda, kemerahan, atau tekstur kulit yang tidak rata, ada kisah unik yang menjadikan setiap individu berbeda. Dengan menerapkan prinsip skin positivity, kita belajar untuk lebih mencintai kulit kita sendiri, fokus pada kesehatan daripada kesempurnaan, dan memilih produk yang benar-benar peduli dengan kebutuhan kulit kita.
Jadi, apakah kulitmu berminyak, kering, atau mudah berjerawat, ingatlah bahwa keunikan itu adalah bagian dari dirimu.
Terkini
- Ladang Mimpi yang Berubah Jadi Neraka: Tragedi 100 Wanita Thailand di ' Peternakan Telur Manusia' Georgia
- Mengenal Roehana Koeddoes: Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia
- Stigma atau Realita: Perempuan Enggan Bersama Laki-laki yang Tengah Berproses?
- Komunitas Rumah Langit: Membuka Ruang Belajar dan Harapan bagi Anak-anak Marginal
- Subsidi BPJS Kesehatan Terancam, Siapa yang Paling Terdampak?
- Komnas Perempuan Soroti Perlindungan Jurnalis Perempuan dari Kekerasan Berbasis Gender
- Damkar Dipanggil, Polisi Ditinggal: Mengapa Publik Lebih Percaya Damkar?
- Tantangan dan Realitas Jurnalis Perempuan di Indonesia: Menyingkap Kesenjangan di Ruang Redaksi
- Memahami dan Merawat Inner Child: Kunci untuk Menyembuhkan Luka yang Tak Terlihat
- Working Holiday Visa Australia: Tiket Emas untuk Kerja dan Hidup di Luar Negeri