Aktifkan Notifikasimu
Jadilah yang pertama menerima update berita penting dan informasi menarik lainnya.
Dewiku.com - Menemukan fakta kalau pasanganmu selingkuh memang menyakitkan. Namun, membalasnya dengan berselingkuh juga bukan solusi yang tepat. Istilah revenge cheating atau selingkuh balas dendam mungkin terdengar memuaskan sesaat, tapi pada akhirnya hanya akan meninggalkan luka dan penyesalan.
Perselingkuhan pastinya menimbulkan rasa sakit hati, marah, dan kecewa yang luar biasa. Dan pada sebagian orang, balas dendam dianggap sebagai cara untuk melampiaskan emosi negatif tersebut. Dengan berselingkuh, mereka berharap dapat mengembalikan harga diri yang hilang.
Selingkuh balas dendam juga bertujuan untuk membuat pasangan yang berselingkuh merasakan sakit dan penderitaan yang sama. Mereka yang melakukannya merasa bahwa pasangan pantas mendapatkan perlakuan tersebut.
Balas Dendam yang Nggak Bikin Bahagia
Baca Juga
-
Mengabaikan Perbedaan Usia: Mengapa Persahabatan Lintas Generasi Semakin Populer?
-
Mengenal Program Au-Pair: Bukan Kerja Tapi Menjadi Bagian Keluarga
-
Ketidakadilan di Lingkungan Kerja, Ketika Abuse of Power Jadi Isu Nasional
-
Fragile Masculinity: Ketika Perempuan Diharapkan Pasif dan Bergantung Pada Laki-Laki
-
Satine, Perjalanan Memahami Rasa Kesepian Lewat Karya Terbaru Ika Natassa
-
Gestur Kontroversial Elon Musk dalam Pidato Trump: Tanda Salam Nazi yang Memicu Perdebatan
Meski awalnya kamu mungkin merasa bahagia bisa membalas perlakuannya yang menyakiti hati, yakinlah kebahagiaan tersebut tidak bertahan lama. Ini alasannya:
1. Tidak Menyelesaikan Masalah
Selingkuh balas dendam tidak akan menyelesaikan masalah perselingkuhan yang terjadi. Justru, hal ini akan menambah masalah baru dan memperburuk situasi.
2. Menyakiti Diri Sendiri
Tindakan balas dendam hanya akan membuatmu merasa lebih buruk. Kamu akan terus terjebak dalam lingkaran sakit hati dan amarah.
3. Menurunkan Harga Diri
Selingkuh balas dendam justru akan membuatmu merasa bersalah dan menurunkan harga dirimu sendiri.
Tindakan balas dendam dapat merusak reputasimu di mata orang lain.
Nah, alih-alih membalas dendam, ada beberapa hal yang lebih baik kamu lakukan ketika diselingkuhi pasangan. Yang pertama, cobalah untuk mengevaluasi dirimu sendiri dan mencari tahu apa yang sebenarnya kamu inginkan dalam hubungan. Kemudian, bicarakan masalah perselingkuhan dengan pasanganmu secara terbuka dan jujur.
Jika kamu mau memaafkan, maka maafkanlah dengan tulus sehingga kamu akan merasa lebih lega dan bisa move on.
Sebaliknya, jika kamu memilih untuk mengakhiri hubungan, maka lakukanlah dengan baik-baik.
Ingat, selingkuh balas dendam hanya akan membuatmu semakin terpuruk. Jangan biarkan emosi negatif mengendalikanmu. Akan jauh lebih baik fokus pada penyembuhan diri dan mencari kebahagiaan yang lebih bermakna, kan?
Terkini
- Fawning: Jebakan Menyenangkan Orang Lain, Sampai Lupa Diri Sendiri
- Overparenting, Jebakan Pola Asuh Orang Tua Zaman Now: Bisa Hambat Kemandirian Anak?
- Sextortion dan Sexploitation: Ketika Privasi Jadi Senjata Pemerasan di Era Digital
- Wifey Material: Ketika Perempuan Dituntut Jadi 'Istri Idaman'
- Nyaman dengan Diri Sendiri Berawal dari Perawatan Tepat Area Kewanitan
- Main Character Syndrome, Ketika Perempuan Merasa Jadi Pusat Semesta
- Go & Glow Fun Run 2025: Tetap Bugar dan Glowing dengan Aktivitas Seru
- Hot Girl Walk: Ketika Perempuan Jadi Lebih Bahagia Cuma Modal Jalan Kaki
- Self Gifting: Bukan Boros, Tapi Bentuk Apresiasi pada Diri Sendiri
- Lebih dari Sekadar Musik, Ada Pesan Pemberdayaan Perempuan dari JENNIE Lewat Album Ruby